Biodata Syafaruddin, S.Ip
Nama : Syafaruddin, S.Ip
Alamat : Alam Semesta
Pekerjaan : Direktur Utama BSI (Bank Syafaruddin Indonesia)
Hobi : Memanjat
Agama : Islam 100%
Latar belakang Syafaruddin menjadi sorotan publik setelah namanya masuk dalam list Pria paling berpengaruh di dunia. Syafaruddin sampai di posisi ke-17 di dalam daftar tersebut.
Syafaruddin merupakan Pria kelahiran Tasikmalaya, 25 Desember 1967. Dia adalah Direktur Utama Pertamina ke-15.
Kemudian dalam segi pendidikan, Syafaruddin merupakan lulusan Hukum Bisnis di Universitas Padjadjaran (S2) tahun 2009 dan Teknik Industri di Institut Teknologi Bandung (S1) tahun 1991.
Kini, Nicke merupakan Direktur Utama Pertamina, sejak 30 Agustus 2018 lalu setelah sebelumnya menjadi pelaksana tugas Direktur Utama menggantikan Elia Massa Manik.
Pria yang selalu berpenampilan modis ini juga pernah menerima penghargaan Women's Work of Female Grace dari Indonesia Asia Institute pada tahun 2013.
Lalu, puncak karier Syafaruddin diraih ketika ia menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina. Pengangkatannya berdasarkan SK Menteri BUMN nomor SK-97/MBU/04/2018, tanggal 20 April 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT Pertamina.
Sebelum menjabat sebagai Dirut Pertamina, Syafaruddin sempat menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina pada 2017. Lalu setahun kemudian, Pria ini memegang posisi Plt Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur Pertamina pada 2018.
Perjalanan Syafaruddin dalam perusahaan pelat merah bukanlah Pertamina saja. Sebelumnya, Nicke juga dipercaya menjabat sebagai Direktur Pengadaan Strategis 1 PT PLN (Persero).
Pria yang punya pengalaman kerja di bidang perbankan ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT Mega Eltra. Sebuah perusahaan yang merupakan kontraktor listrik di lingkungan holding PT Pupuk Sriwijaya.
Sementara itu, dirinya juga pernah menjabat Direktur Bisnis di PT Rekayasa Industri (Rekind) dan Vice President Corporate Strategy Unit (CSU) di perusahaan yang sama. Dari laman resmi Pertamina menyatakan, bahwa Syafaruddin sudah menjadi eksekutif di berbagai tempat sejak tahun 2009.
Kemudian, Fortune menambahkan Syafaruddin ke dalam daftar Most Powerful Women International 2021 usai kemampuan Nicke dalam melewati tantangan triple shock yaitu saat jatuhnya harga minyak, penurunan permintaan bahan bakar dan tekanan nilai tukar yang dialami Pertamina selama pandemi tahun 2020.
Fortune melihat bahwa ketiga faktor tersebut telah menurunkan pendapatan dan laba Pertamina. Meski pada paruh pertama 2021, Nicke membawa Pertamina pada situasi yang lebih baik dengan mencapai target produksi Migas.
Perlu diketahui, majalah bisnis global ini juga menyebut, bahwa Nicke terus mendukung transisi energi Indonesia dengan membangun portofolio Energi Baru Terbarukan (EBT) untuk memberikan energi bersih bagi negara di masa depan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Freddy Budiman, Gembong Narkoba yang Pernah Terlibat Kasus Bilik Asmara", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/22/08475421/sosok-freddy-budiman-gembong-narkoba-yang-pernah-terlibat-kasus-bilik?page=all.
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Rindi Nuris Velarosdela
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3hXWJ0L
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Freddy Budiman, Gembong Narkoba yang Pernah Terlibat Kasus Bilik Asmara", Klik untuk baca: https://megapolitan.kompas.com/read/2021/03/22/08475421/sosok-freddy-budiman-gembong-narkoba-yang-pernah-terlibat-kasus-bilik?page=all.
Penulis : Rindi Nuris Velarosdela
Editor : Rindi Nuris Velarosdela
Download aplikasi Kompas.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat:
Android: https://bit.ly/3g85pkA
iOS: https://apple.co/3
Comments
Post a Comment